Istanaku Adalah Gerobakku
Tulisan kali ini mengulas tentang sisi kehidupan "kaum marjinal" yang profesinya sebagai pemulung jalanan dan gerobak sebagai istana berjalan. Banyak kaum marjinal di Jakarta yang tidak mempunyai tempat tinggal. Hal ini dikarenakan mereka tidak mampu untuk sewa rumah atau biasa disebut ngontrak. Walaupun sebagian mereka masih memiliki pendapatan atau penghasilan dari mulung, yaitu mengambil botol plastik, kardus, dll dari pinggir jalan atau tempat pembuangan sampah, yang nantinya akan dijual. Namun, hasil yang mereka dapatkan hanya mencukupi kebutuhan sehari-hari bersama keluarga. Terbatasnya penghasilan yang didapatkan, membuat mereka sebagian harus tinggal disebuah gerobak. Gerobak yang biasa mereka gunakan untuk wadah barang-barang hasil mulung menjadi "segala fungsi". Menurut pengakuan sebagian pemulung jalanan, gerobak adalah merupakan harta yang paling berharga. Sebab, gerobak selain untuk tempat menampung barang bekas atau rongsokan, gerobak juga digunakan se...